Mengetahui simulasi KPR adalah salah satu langkah awal yang perlu Anda lakukan ketika akan membeli rumah. Simulasi KPR memberikan gambaran berapa cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya. Anda pun bisa membuat estimasi kemampuan finansial dan mengelola keuangan dengan lebih efisien.

Ingin tahu perhitungan apa saja yang ada dalam simulasi KPR dan bagaimana cara menghitungnya? Temukan jawabannya pada pembahasan berikut ini!

Apa Itu Simulasi KPR?

Simulasi KPR adalah sebuah perhitungan yang memperkirakan angsuran yang harus dibayar calon debitur (peminjam) ketika mengajukan KPR ke bank. Jadi sebelum mengajukan pinjaman, Anda mengetahui perkiraan cicilan yang harus dibayar.

Berikut beberapa komponen yang dihitung dalam simulasi KPR:

1. Harga Rumah: Nilai properti yang akan dibeli.
2. Uang Muka (DP): Sebagian dari harga rumah yang Anda bayarkan di awal, biasanya 10% hingga 20% dari harga rumah.
3. Plafon Kredit: Pinjaman yang diberikan bank dengan menghitung harga rumah dikurangi DP.
4. Suku Bunga: Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank atas pinjaman Anda. 
5. Tenor Kredit: Durasi waktu untuk melunasi pinjaman KPR. Rentangnya bervariasi tergantung dengan ketentuan bank dan penyedia properti, namun biasanya 5 - 25 tahun.

Fungsi Simulasi KPR

Simulasi KPR memiliki beberapa fungsi yang mempermudah pengelolaan keuangan Anda, antara lain sebagai berikut.

1. Memperkirakan Cicilan Bulanan

Simulasi KPR membantu Anda mengetahui perkiraan berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Meski masih berupa perkiraan, perhitungan tersebut dapat menjadi gambaran apakah sudah sesuai dengan kemampuan finansial atau belum. 

2. Memperkirakan Total Biaya

Tidak hanya cicilan bulanan, simulasi KPR juga membantu memperkirakan total biaya yang harus Anda bayar selama masa pinjaman. Total biaya tersebut  termasuk jumlah pokok pinjaman dan total bunga yang akan dibayarkan. Perhitungan ini penting agar Anda mengetahui berapa harga rumah total setelah ditambah biaya lainnya.

3. Memilih Produk KPR yang Tepat

Simulasi KPR memungkinkan Anda membandingkan beberapa pilihan perhitungan, baik dari suku bunga, tenor, maupun uang muka. Anda bisa melihat bagaimana setiap aspek memengaruhi cicilan dan total biaya yang harus dibayar. Perbandingan tersebut akan membantu Anda memilih produk KPR yang paling sesuai dengan kondisi dan preferensi Anda.

4. Membantu Perencanaan Keuangan

Mengetahui simulasi KPR dapat membantu Anda mengatur anggaran untuk mendapatkan properti idaman. Anda pun bisa melakukan langkah tertentu, seperti menabung untuk DP lebih besar atau memilih properti yang lebih terjangkau. Perencanaan keuangan yang matang juga akan memudahkan pengajuan KPR dan menghindari risiko gagal bayar.

Cara Menghitung Simulasi KPR 

Ketika menghitung simulasi KPR, salah satu dasar perhitungannya adalah suku bunga yang digunakan. Berikut beberapa cara menghitung simulasi KPR berdasarkan suku bunga.

1. Simulasi KPR Fixed

Simulasi KPR fixed adalah perhitungan cicilan KPR menggunakan bunga tetap (fixed rate). Pada perhitungan ini, suku bunga yang digunakan tetap selama masa pinjaman. Hal ini berarti besaran cicilan yang Anda bayarkan tiap bulan sama dari awal hingga akhir masa pinjaman.

2. Simulasi KPR Floating

Simulasi KPR floating adalah perhitungan cicilan KPR yang menggunakan suku bunga mengambang (floating rate). Pada perhitungan ini, suku bunga yang digunakan bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar. Misalnya, Anda dikenakan bunga 7% untuk tahun pertama, lalu berubah menjadi 8% di tahun kedua, dan berubah lagi jadi 5% di tahun ketiga.

3. Simulasi KPR Capped

Simulasi KPR capped adalah perhitungan cicilan KPR yang menerapkan batas maksimal suku bunga (capped rate). Misalnya, Anda mengambil KPR dengan batas maksimal 10% sepanjang masa pinjaman. Ketika suku bunga di pasar naik hingga 11%, Anda hanya akan dikenakan bunga 10% sesuai kesepakatan awal.

4. Simulasi KPR Hybrid

Simulasi KPR hybrid adalah perhitungan cicilan KPR yang menggabungkan suku bunga tetap dan mengambang. Misalnya, Anda dikenakan suku bunga tetap sebesar 5% untuk 5 tahun pertama. Namun pada tahun-tahun berikutnya, Anda akan dikenakan suku bunga mengambang sesuai dengan kondisi pasar.

Pilih Hunian Tepat untuk Kebutuhan dan Gaya Hidup Anda

Pembahasan di atas menunjukkan bagaimana simulasi KPR dapat membantu Anda memilih rumah. Saat ini, simulasi KPR paling umum menggunakan bunga fixed dan hybrid. Jika Anda mencari hunian yang dapat memenuhi kebutuhan dan gaya hidup, Nexen adalah jawaban yang tepat.

Nexen menghadirkan hunian modern yang mendukung smart living dan berlokasi di Balaraja, Tangerang. Lokasinya strategis hanya berjarak 3 menit dari pintu Tol Balaraja Timur. Anda pun dapat menikmati akses cepat ke berbagai fasilitas penting, seperti sekolah, rumah sakit, pasar, hingga kawasan industri.

Nexen memiliki berbagai pilihan hunian untuk memenuhi gaya hidup aktif dan produktif Anda. Terdapat dua cluster dengan beragam tipe rumah, yaitu Byte dan Virtu. Dengan cicilan mulai dari Rp 3 jutaan saja per bulan, Anda sudah bisa memiliki hunian idaman di Nexen.

Simulasi KPR Nexen

Ingin tahu berapa simulasi KPR di Nexen? Berikut simulasi cicilan untuk hunian tipe Pixel di cluster Virtu dengan asumsi suku bunga 4%:

• Harga KPR: Rp675.000.000.
• DP 5% dari harga KPR, bisa dicicil 3 kali: Rp9,5 jutaan per bulan.
• Cicilan KPR:

1. Tenor 20 tahun: Rp 3,8 jutaan per bulan.
2. Tenor 15 tahun: Rp 4,7 jutaan per bulan.
3. Tenor 10 tahun: Rp 6,4 jutaan per bulan.

Itulah simulasi KPR Nexen yang bisa menjadi gambaran. Perlu diperhatikan bahwa perhitungan di atas masih berupa perkiraan, dan perhitungannya perlu menyesuaikan S&K bank terkait.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Hubungi kami melalui 0878-3110-3838 atau email info.marketing@suteranexen.com. Kunjungi juga show unit kami dan rasakan pengalaman modern & smart living di Nexen!