7 Tips Finansial untuk Ambil KPR Rumah Idaman ala Karyawan

Memiliki rumah idaman tentu merupakan impian banyak orang, termasuk generasi muda seperti milenial dan Gen Z. Namun, harga rumah yang terus meroket tinggi membuat hal tersebut tidak bisa didapat dengan mudah. Meski begitu, bukan berarti rumah idaman mustahil untuk dimiliki.

Salah satu kunci memiliki rumah idaman adalah mengatur keuangan dengan tepat. Sebagai karyawan, Anda bisa mengambil KPR dengan menerapkan langkah-langkah yang jitu.

Apa saja langkahnya? Ini dia beberapa tips finansial ala karyawan yang bisa Anda terapkan untuk mengambil KPR rumah idaman.

1. Pastikan Kondisi Keuangan Sehat

Keuangan yang sehat adalah fondasi yang harus diperhatikan ketika Anda hendak mengambil KPR. Ketika mengajukan KPR, bank akan menilai kelayakan Anda dan kondisi finansial yang sehat menjadi kunci utama.

Lalu, apa yang dimaksud dengan kondisi keuangan yang sehat? Artinya, arus kas bulanan harus stabil dan tidak terbebani utang konsumtif. 

Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk memiliki keuangan yang sehat:

  • Rasio Utang: Total cicilan utang (termasuk KPR nantinya) tidak melebihi 30 - 40% dari total penghasilan bulanan.
  • Dana Darurat: Idealnya, dana darurat setara dengan 3 - 6 bulan pengeluaran untuk menghadapi situasi tak terduga.
  • Catatan Kredit: Tidak memiliki  tunggakan atau catatan buruk di SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan), yang dulu dikenal sebagai BI Checking.

2. Siapkan Dana Awal (DP) yang Cukup

Setelah memastikan kondisi keuangan sehat, Anda perlu menyiapkan DP atau uang muka rumah. Biasanya, DP berkisar mulai dari 5% harga rumah yang akan dibeli. Dana awal yang cukup membuat proses pengajuan KPR lebih mudah disetujui oleh pihak bank.

Jika memungkinkan, usahakan membayar DP lebih besar dari jumlah minimum yang diminta. Hal ini membuat plafon pinjaman KPR lebih kecil, sehingga cicilan bulanan dan total bunga yang Anda bayar pun akan lebih ringan.

3. Perhitungkan Biaya Tambahan

Selain DP dan cicilan, terdapat biaya-biaya tambahan yang perlu Anda perhitungkan sejak awal. Pastikan Anda mempersiapkan biaya tersebut agar tidak mengganggu tabungan atau rencana finansial secara keseluruhan.

Berikut biaya tambahan yang perlu Anda persiapkan ketika hendak membeli rumah:

  • Biaya Provisi Bank, yaitu biaya administrasi untuk pengajuan KPR, biasanya sekitar 1% dari nilai pinjaman.
  • Biaya Notaris, meliputi pengurusan akta jual beli, sertifikat, dan dokumen legal lainnya.
  • Biaya Asuransi Jiwa dan Kebakaran (biasanya menjadi syarat wajib dari pihak bank).
  • Biaya Pajak, meliputi BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) dan biaya balik nama.
  • Biaya Renovasi (jika diperlukan).

4. Pilih Developer yang Terpercaya

Memilih developer yang terpercaya adalah langkah krusial saat ingin mengambil KPR rumah. Developer yang baik akan memastikan proses pembelian berjalan aman, transparan, dan sesuai jadwal. Pastikan Anda memilih developer yang memiliki reputasi baik dan rekam jejak proyek yang jelas. 

Meskipun terlihat seperti aspek non-finansial, memilih developer yang kredibel adalah langkah finansial yang sangat penting. Developer yang bermasalah dapat menyebabkan kerugian besar, mulai dari uang DP hilang, bangunan mangkrak, hingga masalah legalitas yang mahal.

5. Cek Legalitas dan Kondisi Rumah

Pastikan rumah yang ingin Anda beli memiliki dokumen legal lengkap, seperti sertifikat tanah (SHM/SHGB), IMB/PBG, dan PBB. Jika rumahnya sudah jadi, periksa juga kondisi fisik bangunan agar tidak perlu banyak biaya renovasi setelah dibeli.

Memastikan legalitas dan kondisi rumah membantu Anda terhindar dari masalah hukum serta pengeluaran tak terduga. Mengabaikan hal ini justru bisa berujung kerugian finansial di masa depan, baik berupa biaya sengketa hukum atau biaya renovasi tinggi.

6. Pilih Bank dan Jenis KPR yang Tepat

Memilih bank dan jenis KPR yang tepat merupakan langkah penting agar cicilan rumah idaman tetap sesuai kemampuan finansial Anda. Setiap bank memiliki kebijakan berbeda terkait bunga, tenor, dan skema KPR. Pastikan Anda membandingkan KPR bank, lalu menyesuaikannya dengan kemampuan dan rencana finansial jangka panjang.

Berikut beberapa hal utama yang perlu Anda bandingkan:

  • Suku Bunga: Pahami jenis suku bunga yang ditetapkan bank, apakah bunga fixed (tetap), floating (mengambang), atau kombinasi.
  • Tenor: Pilih jangka waktu (tenor) KPR yang sesuai dengan usia dan perkiraan masa kerja Anda. Tenor yang lebih panjang membuat cicilan lebih kecil, tapi total bunga yang dibayar lebih besar.
  • Simulasi Cicilan: Minta simulasi KPR dari beberapa bank untuk membandingkan total cicilan per bulan dan total bunga hingga lunas.

7. Jaga Disiplin Keuangan Setelah Punya KPR

Setelah KPR disetujui dan rumah idaman berhasil dimiliki, tantangan berikutnya adalah menjaga disiplin keuangan agar cicilan tetap lancar hingga lunas. Memiliki KPR berarti Anda berkomitmen jangka panjang, sehingga pengelolaan keuangan harus lebih terencana dan hati-hati.

Pastikan Anda membayar cicilan tepat waktu setiap bulan untuk menghindari denda atau catatan buruk di riwayat kredit. Buatlah anggaran bulanan baru dengan menjadikan cicilan KPR sebagai prioritas utama. Hindari juga utang konsumtif baru yang dapat mengganggu kemampuan Anda membayar cicilan KPR.

Sutera Nexen, Rumah Idaman ala Karyawan dengan Cicilan KPR Rp 3 Jutaan

Pengaturan keuangan ala karyawan yang efektif akan membantu Anda memiliki rumah idaman. Kini Anda bisa memiliki rumah impian di Sutera Nexen dengan cicilan KPR mulai Rp 3 jutaan per bulan. 

Anda pun bisa mendapatkan promo khusus gratis biaya tambahan, seperti biaya KPR, biaya provisi, serta biaya asuransi jiwa & kebakaran. Dengan DP ringan mulai dari 5%, Anda sudah bisa memiliki hunian modern di Sutera Nexen.

Sutera Nexen menghadirkan kompleks rumah idaman yang modern dengan konsep smart living. Berlokasi di Balaraja, Sutera Nexen hanya berjarak 3 menit dari pintu Tol Balaraja Timur. Anda juga bisa mendapat akses cepat ke berbagai fasilitas penting, seperti sekolah, rumah sakit, hingga kawasan industri.

Sutera Nexen merupakan proyek perumahan terbaru dari developer terpercaya dan berpengalaman lebih dari 30 tahun, yaitu Alam Sutera Group. Terdapat dua cluster dengan beragam tipe rumah untuk memenuhi gaya hidup Anda, yaitu Byte dan Virtu. 

Miliki rumah idaman Anda di Sutera Nexen sekarang. Hubungi kami melalui 0878-3110-3838 atau kunjungi Instagram Official Sutera Nexen di @suteranexen. Kunjungi juga show unit kami dan rasakan pengalaman modern & smart living di Sutera Nexen!